secabang kasih telah terasa
sesejuk embun pagi yg menetes dan mengalir
Membasahi rerumputan
seindah pelangi yg melukis langit kata bumi
sejuk dengan air hujan begitulah umpama kata-katamu padaku
dulu kau sangat memikatku
dengan kata-kata indah yg selalu
kau ucapkan padaku
dan dengan janji manis yg kau ucapkan padaku
Aku percaya padamu
Namun mengapa kau curangi aku
Setelah aku jatuh cinta padamu
Demi tuhan aku sayang padamu
Aku pun tak mengerti
Begitu murah air mata ini
Menangisi saat dicurangi
Tak seharusnya kulakukan ini
Menangis hanya karna lelaki
Yang tak berguna dimata ini
Namun air mata ini
Terlanjur menetes di pipi
Haruskah ku biarkan begini
Mengalir tanpa henti-henti
Hanya karna kecurangan pada seseorang.