Mendung
jiwa kian mengutuk
hati, menandakan kehampaan yang semakin
jadi,..
Kering
nya ranting hati
dari pohon jiwa
yang menjadi sanggahan
hati,..
Hati
yang sunyi tiada
gemerlap cahaya menghampiri,..
Lekas
menghindar dari hina nya mati,..
Mati
dalam selukis kehinaan
yang tak berhenti,..
Di kau dikala
menyakiti dan tak
berhenti,..
Menginjak
ranting kering hati
yang tersakiti,..
Patah
dalam aksara cinta
yang menjadi keinginan
hati,..
Hanya
rintik hati,..
Membuah
peluh semakin membasahi
pipi,..
Tak
dapat memungkiri, tuk mencoba
bertahan walau tak
terjadi,..
0 komentar:
Posting Komentar