Ku selalu terjaga di setiap tidur ku, membayangkan
senyum manis dirimu,..
Di sela fatamorgana
cinta yang membuat
dirii terhipnotis mengikuti
kepahitan ini,.
Bagaikan tanpa
tulang berjalan ter’seok-seok
menanti asa yang
menggerogoti hati nan
murni,.
Merajut kan
cinta pahit yang
dulu sempat ditinggalkan,..
Akan mencoba
mengulang kembali yang
telah pergi,..
Sajak bermekaran
bagai bunga mawar hitam,
manandakan pilu nya
hati kian dalam..
Membuat diri
seperti bayi yang
beranjak mengeluarkan kata,.
Guratan pahit
yang membekas,..
Cerminan diri
yang menuju kehampaan
jiwa,.
Pagi mengembang
dalam cahaya,..
Ku sadar
kau tak lagi
disana,..
0 komentar:
Posting Komentar