Kenistaan
yang tiada akhir nya,.
Membuat
kesadaran berada dipuncak
kematian,,..
Yang
menyadari semua kedustaan
itu,..
Hapus
semua air mata
palsu itu,..
Tak
berarti semua air
mata mu itu,..
Di balik
kepedihan yang kau
ungkapkan di depan ku,..
Semua
hanya fatamorgana yang
sengaja kau buat,..
Masih
terus menghancurkan semua
ketulusan ini,.
Lebih
buruk dari hewan
melata yang kehausan
darah,..
Ketika
sudah sepah,..
Dibuang
pun dengan percuma,..
,..
BUAT KU,
Merasa
berdosa, kecewa, miliki
hati yang kau
punya,..
Tak akan pernah
bisa memadamkan api
kebohongan itu…
Sesering
menyimpan bangkai pun
menjadi makanan,..
Sempurna
saat kau kembali
bersama nya,..
Asingkan raga
ku dalam
gelap,..
Dimana
saat kau mencari
sampah yang telah
tiada,..
Naskah
tak berlaku,..
Terjatuh
keras dari setiap
langkah ku,…
Berhembus
halus membunuhku,..
0 komentar:
Posting Komentar