Bahagia yang tlah dilalui berdua kini tinggal puing belaka,..
Sebab yang
tak pasti ,
kepergian menjadi saksi
, dan tak
dapat kupahami,..
Tiada satu
pun yang menjadi
saksi kepedihan ini,..
Jika itu yang
terbaik,..
Menghapus semua
kemerlap indah bersama
sendiri dalam gelap
yang enggan,..
Satu pun menemaniku,
sesaat setelah terasa
perih, masih selalu
menorehkankan,..
Sisa harapan
pada kertas yang
tak putih lagi,…
Tinta hitam
disana-sini semakin mengerti
sesuatu yang tak
bisa dipungkiri,..
Sedikit harapan
yang slalu menghilang
saat akan tergapai ,..
Yang pasti
menjadi kebohongan di
balik tirai suci,.
Selama ini
menyelimuti jati diri,..
Agar semua
tentang mu tertata dengan
rapi,..
0 komentar:
Posting Komentar